Perlunya melakukan kegiatan desaign sebelum melakukan proses pemrograman. Karena, desaign merupakan tahap awal yang harus di lakukan. Agar user tahu apa yang akan di lampirkan dalam sebuah tampilan. setelah melakukan desaign, maka akan dilakukan tahap pemrograman.
Yang perlu diperhatikan jika anda membuat disain sistem/ software (menurut kaidah-kaidah pembuatan software)
Terdapat dua langkah dalam mendisain sistem software, yaitu :
- Pertama, bagilah sistem menjadi beberapa komponen secara fungsional.
- Kedua, hubungkanlah komponen-komponen tersebut.
DISAIN YANG TERSTRUKTUR (STRUCTURED DESIGN)
Tujuan utama dari disain yang terstruktur adalah memecah sistem menjadi
bagian yang lebih kecil, teratur dan mudah untuk dibangun.
- Disain Top Down (Top Down Design)
- Disain Top Down dimulai dengan Top Level Design (TLD). Masing-masing komponen utama atau kotak dalam TLD dipecah menjadi sub-bagian dimulai dengan level teratas, kemudian turun ke level berikutnya, dst.
- Disain Bottom Up (Bottom Up Design)
- Pada kasus tertentu mungkin akan lebih mudah mendisain dengan menggunakan pendekatan dari level bawah / rendah ke level atas. Hal ini sering ditemui pada kasus sistem pengontrolan proses dimana perlatan pengontrolan hardware pada level terbawah me
PERTUKARAN DISAIN TINGKAT ATAS (TOP LEVEL DESIGN TRADE – OFFS)
Keputusan untuk membangun sendiri atau membeli merupakan keputusan yang
khusus. Ada keuntungan dan kerugian pada setiap kombinasi dari item yang
dibangun maupun yang dibeli.
Semakin banyak paket program yang anda beli, semakin berkurang
pemrograman yang harus anda lakukan. Keputusan untuk membeli paket
program lebih mudah dibandingkan harus membuat sendiri, akan tetapi
lebih mahal, dan umumnya kurang efisien dibandingkan dengan program
tertulis biasa yang sama.
Disain tingkat atas yang lain ada juga yang cocok. Salah satu masukkan
mungkin adalah menghilangkan INQUIRY, UPDATE dan REPORT GENERATION dan
menggunakan rutin FILE HANDLER yang umum untuk melakukan semua kegiatan
akses file.
- Prioritas Disain (Design Priorites)
- Pilihan TLD anda akan mempengaruhi hal-hal berikut ini :
- Biaya Sistem (System Cost)
- Waktu yang diperlukan untuk membangun sistem (Time to Build The System)
- Sifat mudah dipakai (User Friendliness)
- Kinerja (Performance)
- Ukuran Sistem (System Size)
- Kehandalan (Reliability)
- Kemampuan modifikasi (Modifiability)
DISAIN SIAP PAKAI (DESIGN WALK-THROUGHS)
Adakan pertemuan dengan beberapa ahli untuk melakukan TLD siap pakai. Tujuan dari pertemuan itu adalah memilih TLD yang terbaik.
TLD siap pakai dapat sangat bernilai jika aturan berikut dipatuhi :
„Tinggalkan ego anda‟. Perancang harus menyadari bahwa kritik yang
diajukan adalah bersifat membangun. Tujuannya adalah untuk menemukan
semua permasalahan, saran alternatif dan membuat pilihan terbaik yang
mungkin.
DISAIN TINGKAT MENENGAH (MEDIUM LEVEL DESIGN)
Setelah TLD terpilih, kita harus membagi masing-masing fungsi atau
komponen utama menjadi beberapa sub fungsi atau komponen. Kita akan
lihat bagaimana hal tersebut dilakukan untuk menggabungkan sistem
perusahaan Basketweaving. Diawali dengan memberi nomor setiap komponen
utama pada TLD.
- Aturan Penamaan (Naming Conventions)
- Modul diberi nama untuk menunjukkan sistem, fungsi atau subfungsi yang diperlukan.
- Aturan Penomoran (Numbering Conventions)
- Nomor pada setiap kotak disusun dengan aturan sebagai berikut : Pada tiap-tiap tingkat terendah tambahkan sebuah titik dan angka bulat untuk nomor yang terletak di atas kotak. Angka bulat tersebut diurutkan dari kiri ke kanan.
Kamus Data Umum (The Common Data Dictionary / CDD)
Daftar alphabet menyusun semua parameter yang ditunjukkan pada tanda
panah aliran data. Untuk setiap item menjelaskan tipe, panjang, batasan,
dan modul yang digunakan. CDD ini kemudian akan berisi semua parameter
lainnya yang didefinisikan pada level terendah dari pemrograman dan
disain, sebagaimana field didefinisikan dalam sebuah file. CDD menjamin
bahwa parameter akan konsisten berlaku dlam seluruh sistem.
MODUL TERSTRUKTUR
Sebuah modul terstruktur memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Berfungsi sepenuhnya sebagai fungsi tunggal. Misalnya dapat diterima, diedit, diformat ulang dan melewati parameter tunggal.
- Ukurannya kecil. Ukuran yang ditetapkan berkisar antara 50 – 100 baris yang dapat dieksekusi atau paling banyak 2 halaman.
- Dapat diprediksi. Semua ciri dapat terlihat dengan membaca kode program. Hal ini tidak dipengaruhi oleh kode tersembunyi dalam modul lain atau dalam sistem operasi.
- Tidak tergantung (Independent). Perubahan dalam modul atau parameter tidak mempengaruhi sistem.
- Meskipun hal ini tidak didefinisikan secara jelas dalam modul terstruktur, lihatlah kegunaannya kembali – suatu modul yang cukup lengkap dan umum mengakibatkan anda dapat menggunakannya pada aplikasi lain dengan memodifikasi sedikit mungkin.
DISAIN FILE (FILE DESIGN)
Anda mulai mendisain file dengan melihat hasil dari fase analisis,
kebutuhan-kebutuhan dan disain level atas yang sejauh ini dihasilkan.
SISTEM MANAJEMEN DATA BASE RELATIONAL (RELATIONAL DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM / RDBMS)
Kelebihan utama dari RDBMS adalah fleksibilitasnya.
Sebagai contoh : jika kita ingin mengakses data yang sejenis secara
berlainan dari berbagai aplikasi, maka sistem ini akan dapat
menampungnya.
Kekurangan RDBMS hanya pada performance. Membutuhkan banyak memori dan
waktu untuk menyimpan, menjalankan dan merinci seluruh bagian tabel.
Penghematan waktu yang diakibatkan oleh pemakaian yang mudah dan
fleksibilitas dari sistem, membuat RDBMS yang terdapat pada sebuah
komputer (CPU) yang baik sebagai investasi yang berharga.
GARIS BESAR SPESIFIKASI DISAIN(OUTLINE OF THE DESIGN SPECIFICATION)
Spesifikasi disain terdiri atas :
- Judul halaman dan daftar isi
- Gambaran umum (Overview)
- Daftar hardware / software yang akan dipakai
- Daftar urutan prioritas disain
- Diagram disain dan beberapa modul dictionary yang umum
- Beberapa kebiasaan penamaan modul yang umum
- Parameter yang dipakai dan Data Dictionaries
- Penanganan kesalahan. Jelaskan bagaimana kesalahan akan ditangani
- Standar pemrograman terstruktur
- Alat pemrograman terstruktur
- Top Level Design. Termasuk struktur diagram TLD
- Medium Level Design. Termasuk struktur diagram MLD
- Modul dan kamus data
- File dan Tabel
MENGUJI DISAIN (TESTING THE DESIGN)
Ketika disain telah diselesaikan, semuanya harus berjalan dengan benar. Maksudnya adalah untuk menjamin hal-hal berikut ini :
- Semua keperluan Spesifikasi Fungsi sudah ketemu.
- Disain mudah diprogram dan dipelihara.
- Dapat diimplementasikan sesuai dengan waktu dan anggaran.
MERUBAH PERMINTAAN SESUAI DENGAN DISAIN (CHANGES TO REQUIREMENTS DUE TO DESIGN)
Beberapa disain yang rinci akan selalu membawa pada perubahan
permintaan. Anda harus kembali kepada user sekarang dan meyakinkan user
bahwa dia sebenarnya tidak menginginkan apa yang dia minta sebelumnya.
PERENCANAAN PENERIMAAN (PLANNING THE ACCEPTANCE)
Meskipun penerimaan adalah tahapan pada bab tersendiri nantinya,
perencanaan penerimaan dapat dimulai setelah disain level menengah
dikerjakan.
sumber : http://folktown.blogspot.co.id/2016/05/apa-saja-yang-perlu-diperhatikan-jika.html